Kejadian 22:12
Konteks22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah 1 , a dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu b yang tunggal kepada-Ku."
Amsal 8:13
Konteks8:13 Takut akan TUHAN e ialah membenci kejahatan 2 ; f aku benci g kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Amsal 16:6
Konteks16:6 Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN c orang menjauhi kejahatan. d
Amsal 16:1
Konteks16:1 Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah 3 t berasal dari pada TUHAN.
Pengkhotbah 3:11
Konteks3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, m bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka 4 . Tetapi manusia tidak dapat menyelami n pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. o
[22:12] 1 Full Life : KUKETAHUI SEKARANG, BAHWA ENGKAU TAKUT AKAN ALLAH.
Nas : Kej 22:12
Ketika Abraham mulai melaksanakan upacara persembahan (ayat Kej 22:10), Allah melihat bahwa dia sudah membuat penyerahan sempurna dalam hatinya. Tuhan kini tahu bahwa Abraham adalah orang yang takut akan Allah dan perhatian terutamanya adalah melakukan kehendak Allah.
[8:13] 2 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN IALAH MEMBENCI KEJAHATAN.
Nas : Ams 8:13
Takut akan Allah harus membuat kita menjauhi kejahatan (Ams 16:6) dan membenci dosa yang tidak diperkenan oleh-Nya dan yang menghancurkan kita dan anggota keluarga kita
(lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[16:1] 3 Full Life : JAWABAN LIDAH.
Nas : Ams 16:1
Sebagai manusia kita dapat membuat rencana, tetapi kemampuan untuk melaksanakan rencana tersebut berasal dari Allah (bd. ayat Ams 16:9,33; Ams 21:31).
[3:11] 4 Full Life : MEMBERIKAN KEKEKALAN DALAM HATI MEREKA.
Nas : Pengkh 3:11
Allah telah menempatkan dalam hati manusia suatu keinginan mendalam akan sesuatu yang lebih daripada hal duniawi. Umat manusia ingin hidup selama-lamanya dan menemukan nilai kekal di dalam dunia dan kegiatan-kegiatan hidup ini. Oleh karena itu, hal-hal materiel, kegiatan-kegiatan sekular, dan semua kesenangan dunia ini tidak akan pernah memuaskan sepenuhnya.